bagian-bagian, jenis, dan cara kerja komputer, serta bgm komputer digunakan sebagai hasil industri canggih baik bidang perdagangan, pendidikan, industri, dan bioteknology.

 1. Sejarah Perkembangan Komputer

Komputer yang kita gunakan saat ini tidak luput dari evolusi atau perkembangan dari masa lalu. 

Secara menyeluruh komputer dibagi menjadi lima generasi, yaitu sebagai berikut.

a. Komputer generasi I (1946–1959) menggunakan tabung vakum

Perangkat komputer yang pertama kali dikembangkan 

adalah komputer untuk desain pesawat dan peluru kendali. 

Ilmuwan yang menggagas konsep pengembangan tersebut 

adalah Konrad Zuse, seorang Insinyur asal Jerman. Kemudian 

pada pertengahan 1940-an, komputer tersebut mengalami 

perkembangan lebih lanjut yang dilakukan oleh John von 

Neuman. Selain itu, terdapat juga komputer yang diberi 

nama ENIAC, yang merupakan komputer elektronik pertama 

di dunia yang memiliki bobot seberat 30 ton, panjang 30 m, 

tinggi 2.4 m, membutuhkan daya listrik 174 kilowatts. Komputer generasi ini menggunakan tabung 

hampa udara (vacum-tube) yang terbuat dari kaca untuk penguat sinyal. Namun hal tersebut masih 

banyak memiliki kendala di antaranya mudah pecah dan cepat menyalurkan panas.

Ciri-ciri komputer generasi I adalah sebagai berikut. 

1) Hardware dari komputer memiliki ukuran fisik yang jauh lebih besar serta membutuhkan ruang 

yang luas.

2) Instruksi operasi memang dibuat secara spesifik guna melakukan tugas tertentu.

3) Kinerjanya kurang cepat.

4) Komputer juga memiliki silinder magnetik guna menyimpan data.

5) Memakai konsep stored program dengan menggunakan memori utama yaitu magnetic core storage.

6) Memakai simpan luar magnetic disk dan juga magnetic tape.

7) Memerlukan daya listrik yang sangat besar.

8) Memiliki daya simpan yang kecil.

9) Perlu alat pendingin karena cepat panas.

10) Tabung hampa sebagai sirkuitnya, tabung hampa inilah yang menjadikan ukuran dari komputer 

saat itu memiliki ukuran yang amat besar.

11) Program hanya dapat dibuat dengan memakai bahasa mesin.

b. Komputer generasi II (1959–1965) menggunakan transistor

Penemuan penting telah terjadi di generasi kedua ini adalah transistor. Transistor dapat 

menggantikan tabung hampa udara yang membuat komputer generasi ini lebih kecil dari generasi pertama. Transistor mulai digunakan pada komputer sekitar 

tahun 1956-an. Penemuan lain yang berupa pengembangan 

memori intimagnetik membantu pengembangan komputer 

generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, dan lebih dapat 

diandalkan. Selain itu, lebih hemat energi dibanding dengan 

komputer generasi pertama. Komputer generasi kedua 

lainnya adalah IBM Serie 1400, NCR Serie 304, MARK IV, 

dan Honeywell Model 800.

Ciri-ciri komputer generasi II adalah sebagai berikut. 

1) Daya listrik yang diperlukan juga jauh lebih kecil.

2) Kapasitas untuk memori utama juga sudah dikembangkan dari magnetic core storage.

3) Kinerjanya juga mulai lebih cepat, di mana sudah dapat melakukan jutaan operasi selama per 

detik.

4) Mampu untuk melakukan proses real time dan juga real sharing.

5) Menggunakan simpanan luar seperti magnetic tape dan juga magnetic disk.

6) Orientasi pemakaian program ini juga tidak lagi terpaku pada aplikasi bisnis namun sudah 

pada aplikasi teknik.

7) Telah memakai operasi di dalam bahasa pemrogaman pada tingkat tinggi.

8) Ukuran fisik juga sudah jauh lebih kecil apabila dibandingkan dengan komputer di generasi pertama.

c. Komputer generasi III (1965–1971) menggunakan integrated circuit

Transistor yang dianggap tidak efisien lagi membuat para ilmuwan mencari alternatif lain 

dan kemudian ditemukan pada batu kuarsa (Quartz rock). Jack Kilby, seorang insinyur di Texas 

Instrument mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC atau integrated circuit) di tahun 1958. Hal ini 

merupakan sebuah inovasi yang dapat mendongkrak munculnya komputer generasi ketiga. Jadi, 

bisa dipastikan jika ukuran dari komputer jauh lebih simpel dan juga kecil. Komputer generasi yang 

ketiga ini memang akan jauh lebih cepat pada sektor sistem operasi serta dapat menjalankan 

sebagian program dengan bersamaan.

Ciri-ciri komputer generasi III, yaitu sebagai berikut. 

1) Listrik yang digunakan jauh lebih hemat.

2) Software akan jauh lebih meningkat.

3) Harga juga kian terjangkau.

4) Memori juga memiliki kapasitas yang jauh lebih besar 

serta tidak bisa menyimpan ratusan ribu karakter.

5) Kecepatan juga juga sudah memakai IC sehingga kinerja 

komputer pun akan jauh lebih cepat dan tepat.

6) Memiliki kecepatan yang hampir 10.000 kali jauh lebih 

cepat di banding komputer generasi pertama.

7) Komputer sudah mampu untuk melakukan multiprocessing dan juga multitasking.

8) Komputer juga sudah memakai terminal visual displai serta bisa mengeluarkan suara.

9) Memakai media penyimpanan luar yaitu disket magnetik yang memiliki sifat pengaksesan data 

secara acak atau random dengan adanya kapasitas yang cukup besar.

10) Mampu untuk melakukan komunikasi dengan komputer yang lainnya.

d. Komputer generasi IV (1971–Sekarang) menggunakan mikroprosesor

Komputer pada generasi ini, yang menggunakan cip IC dikembangkan lagi. Perusahaan Very 

Large Scale Integration mencoba melakukan pengembangan 

tersebut pada tahun 1980-an. Hasilnya, satu cip tunggal dapat 

menampung ribuan komponen. Dari sinilah, istilah “personal 

computer” atau PC muncul. Artinya, perangkat komputer 

mulai dipasarkan ke sektor perorangan. Tak berhenti sampai 

di situ, muncullah perangkat komputer yang mudah dibawa 

ke mana-mana, yaitu laptop. Jenis-jenis komputer lain yang 

muncul pada generasi ini di antaranya UNIVAC III, UNIVAC 

SS80, SS90, 1107, IBM 7070, 7080, 1400, dan 1600. Ciri-ciri 

komputer generasi keempat adalah sebagai berikut. 

Gambar komputer menggunakan transistor

Gambar komputer generasi III yang 

menggunakan IC

1) Dapat menggunakan LSI atau large scale integration.

2) Sudah dikembangkan menjadi komputer mikro yang sudah memakai semikonduktor dan juga 

mikroprosesor yang memiliki bentuk seperti cip untuk memori komputernya.

e. Komputer generasi V (sekarang – masa depan) menggunakan artificial intelligence

Sejarah perkembangan komputer generasi kelima ditandai dengan 

munculnya LSI (Large Scale Integration) yang merupakan pemadatan 

ribuan microprosesor ke dalam sebuah mikroprosesor. Selain itu, 

juga ditandai dengan munculnya mikroprosesor dan semikonduktor. 

Komputer generasi kelima kerap disebut sebagai komputer generasi 

masa depan. Beberapa bukti kecil adalah munculnya smartphone, 

tablet, phablet, netbook, ultrabook, dan banyak lagi. Perkembangan 

selanjutnya adalah perangkat komputer yang dapat dijalankan tanpa 

harus menggunakan kontak fisik (menyentuhnya), tetapi menggunakan 

otak.

Komputer secara mendasar, yang ada pada generasi kelima ini sebetulnya memang masih 

pada tahap pembangunan. Komputer generasi ini nantinya akan memiliki teknologi yang akan dibuat 

dengan berdasarkan dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence. Pengembangan dari 

komputer generasi kelima juga memiliki tujuan untuk bisa menghasilkan sebuah perangkat komputer 

yang bisa merespon, apa yang di-input juga memakai bahasa yang digunakan oleh manusia. Bukan 

hanya itu saja, komputer generasi ini diharapkan untuk dapat mempelajari lingkungan yang ada 

di sekitarnya dan bisa menyesuaikan dirinya sendiri. Kunci utama untuk bisa mengembangkan 

komputer pada generasi kelima adalah komputer kuantum, molekuler, dan nano teknologi. Dengan 

demikian, komputer ini pun dapat memiliki kecerdasan dalam buatan yang setara dengan kecerdasan 

dari manusia. Generasi kelima memiliki ciri khusus seperti halnya generasi yang sebelumnya.

Ciri-ciri komputer generasi kelima adalah sebagai berikut. 

1) Jauh lebih cepat untuk pemrosesan informasi.

2) Komputer masih memakai teknologi LSI yang pastinya akan memiliki banyak pengembangan.

3) Komputer memiliki fitur yang makin banyak setiap tahunnya.

Secara prinsip, ciri komputer pada masa yang akan datang 

memang jauh lebih canggih dan harga untuk mendapatkannya 

juga lebih murah. Komputer ini memiliki kemampuan untuk 

mendengar, melihat, berbicara, dan jauh lebih canggih lagi. 

Bahkan dapat membuat kesimpulan layaknya manusia. Hal 

ini menandakan jika komputer pada generasi kelima memiliki 

kecerdasan buatan, di mana mendekati kemampuan serta 

perilaku mirip manusia. Kelebihan yang lainnya, kecerdasan 

ini mampu untuk memprediksi sebuah kejadian yang mungkin

2. Bagian-Bagian Komputer

Komputer terdiri atas dua komponen utama yaitu perangkat lunak (software) dan perangkat keras 

(hardware). Berikut penjelasannya.

a. Perangkat keras (hardware)

Perangkat keras terdiri atas sebagai berikut. 

1) Pemroses (CPU) sebagai unit yang mengolah data.

2) Memori (RAM) sebagai tempat menyimpan data sementara.3) Harddisk sebagai media penyimpanan semi permanen.

4) Perangkat masukan (input device) sebagai media yang 

digunakan untuk memasukkan data untuk diproses seperti 

mouse, keyboard, dan tablet.

5) Perangkat keluaran (output device) sebagai media yang 

digunakan untuk menampilkan hasil keluaran pemrosesan 

CPU seperti monitor, sepiker, plotter, proyektor, dan 

printer.

b. Perangkat lunak (software)

Perangkat lunak terdiri atas sebagai berikut.

1) Sistem operasi

Program dasar pada komputer yang menghubungkan 

pengguna dengan hardware komputer. Sistem operasi 

yang biasa digunakan adalah Linux, Windows, dan Mac 

OS. Tugas sistem operasi di antaranya mengatur eksekusi 

program, koordinasi input, output, pemrosesan, memori, 

dan instalasi software.

2) Program komputer

Perangkat lunak jenis ini merupakan aplikasi tambahan 

yang dipasang sesuai dengan sistem operasinya. Salah 

satunya berupa slot pada komputer. Beberapa jenis slot 

yang dikenali antara lain sebagai berikut. 

a) ISA/PCI sebagai jenis slot untuk masukan kartu 

tambahan nongrafis.

b) AGP/PCIe sebagai jenis slot untuk masukan kartu 

tambahan grafis.

c) IDE/SCSI/SATA sebagai jenis slot untuk harddrive/

ODD.

d) USB sebagai jenis slot untuk masukan media 

plug-and-play (perangkat yang dapat dihubungkan ke komputer dan langsung dapat 

digunakan).

3. Jenis Komputer

Secara mendasar, komputer dikategorikan sebagai berikut. 

a. Komputer analog 

Komputer analog adalah istilah yang digunakan untuk 

menggambarkan alat penghitung yang bekerja pada level 

analog. Level analog di sini adalah lawan (dual) dari level 

digital. Level digital identik dengan level tegangan ‘high’ (tinggi) 

dan ‘low’ (rendah), yang digunakan dalam implementasi 

bilangan biner. Secara mendasar, komponen elektronik yang 

digunakan sebagai inti dari komputer analog adalah op-amp 

(operational amplifier).

b. Komputer digital 

Komputer mengolah data secara digital melalui sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya. 

Komputer pada prinsipnya hanya mengenal dua arus, yaitu on atau off, atau istilah dalam angkanya 

sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau 0 (nol). Kombinasi dari arus on atau off inilah yang yang 

mampu membuat komputer melakukan banyak hal, baik dalam mengenalkan huruf, gambar, suara, 

bahkan film-film dalam format digital. Komputer digital adalah mesin komputer yang diciptakan 

untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif dalam bentuk angka, huruf, tanda baca, dan lain-lain. 

Pemrosesannya dilaksanakan berdasarkan teknologi yang mengubah sinyal menjadi kombinasi 

bilangan 0 dan 1. Hal tersebut sebagai sebuah hasil teknologi yang mengubah sinyal menjadi 

kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 untuk proses informasi yang mudah, cepat, dan akurat. Sinyal  tersebut disebut sebuah bit. Sinyal digital memiliki berbagai 

keistimewaan unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi 

analog, yaitu sebagai berikut.

1) Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi 

tidak memengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu 

sendiri.

2) Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya 

yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan 

kecepatan tinggi. 

3) Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi 

ke dalam berbagai bentuk.

4) Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat 

besar dan mengirimnya secara interaktif. 

c. Komputer hibrid

Komputer hibrid adalah jenis komputer yang diperuntukkan 

untuk pengolahan data yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif, 

atau dengan istilah lain menggabungkan kemampuan digital 

dengan analog. Dengan perkataan lain, data kuantitatif yang 

diolah menghasilkan data kualitatifnya dan sebaliknya.

4. Cara Bekerja Sebuah Komputer

Semua jenis komputer memiliki cara kerja yang hampir sama, 

dengan urutan sebagai berikut. 

a. Memori

Memori adalah urutan bit yang dinomori (seperti sel) 

dengan masing-masing berisi sepotong kecil informasi. 

Informasi ini mungkin menjadi perintah untuk mengatakan 

pada komputer apa yang harus dilakukan. Sel bisa berisi data 

yang diperlukan komputer untuk melakukan suatu perintah. 

Setiap slot mungkin berisi salah satu, dan apa yang sekarang 

menjadi data mungkin saja kemudian menjadi perintah. Memori 

menyimpan berbagai bentuk informasi sebagai angka biner. 

Informasi yang belum berbentuk biner akan dipecahkan 

(encoded) dengan sejumlah instruksi yang mengubahnya 

menjadi sebuah angka atau urutan angka-angka. Misalnya 

huruf F disimpan sebagai angka desimal 70 (atau angka biner) menggunakan salah satu metode 

pemecahan. Instruksi yang lebih kompleks bisa digunakan untuk menyimpan gambar, suara, video, 

dan berbagai macam informasi. Informasi yang bisa disimpan dalam satu sel dinamakan sebuah 

bit.

b. Proses

Unit kontrol menyimpan perintah saat ini yang dilakukan 

oleh komputer, yaitu memerintahkan ALU untuk melaksanaan 

dan mendapatkan kembali informasi (dari memori) yang 

diperlukan untuk melaksanakan perintah itu, dan memindahkan 

kembali hasil ke lokasi memori yang sesuai. Unit ini berfungsi 

mengontrol pembacaan instruksi program komputer. Unit 

Pengolah Pusat atau CPU (Central Processing Unit) berperan 

untuk memproses perintah yang diberikan oleh pengguna 

komputer, mengelolanya bersama data-data yang ada di 

komputer. Unit atau peranti pemprosesan akan berkomunikasi 

dengan peranti input, output, dan storage untuk melaksanakan 

instruksi yang saling terkait. Dalam arsitektur von Neumann menjelaskan bahwa sebuah unit aritmatika 

logika beserta sebuah unit kontrol. Dalam komputer-komputer modern, kedua unit ini terletak dalam 

satu sirkuit terpadu (IC – Integrated circuit), yang biasanya disebut CPU (Central Processing Unit).Unit aritmatika dan logika (arithmetic logic unit atau ALU) adalah alat yang melakukan pelaksanaan 

dasar seperti pelaksanaan aritmatika (tambahan, pengurangan, dan semacamnya), pelaksanaan 

logis (AND, OR, NOT), dan pelaksanaan perbandingan (misalnya, membandingkan isi sebanyak 

dua slot untuk kesetaraan). Unit inilah dilakukan “kerja” yang sebenarnya. 

c. Input dan output

I/O membolehkan komputer mendapatkan informasi dari 

dunia luar, dan menaruh hasil kerjanya dalam bentuk fisik 

(hardcopy) atau nonfisik (softcopy). Ada berbagai jenis alat 

I/O di antaranya keyboard, monitor, dan disk drive termasuk 

di dalamnya webcam (kamera web, pencetak, pemindai), 

dan sebagainya. Komponen yang dimiliki oleh semua 

alat masukan biasa pada umumnya akan meng-encode 

(mengubah) informasi dari suatu jenis tertentu ke dalam data 

yang bisa diolah lebih lanjut oleh sistem komputer digital. 

Alat output bertujuan en-decode data ke dalam informasi 

yang bisa dimengerti oleh user komputer. 

d. Instruksi

Komputer memiliki perintah sederhana dalam jumlah terbatas dirumuskan dengan baik. Instruksi 

diwakili dalam komputer sebagai nomor/kode untuk menyalin data-data tertentu. Suatu himpunan 

perintah khusus yang didukung oleh komputer tertentu diketahui sebagai bahasa mesin komputer. 

Dalam praktiknya, orang tidak menulis perintah untuk komputer secara langsung di bahasa mesin 

tetapi memakai bahasa pemrograman tingkat tinggi yang selanjutnya diterjemahkan ke dalam 

bahasa mesin secara otomatis oleh program komputer khusus (interpreter dan kompiler). 

Komentar

Postingan Populer